Thursday 1 December 2016

PERKERASAN LENTUR

Karakteristik
 
> Bersifat elastis jika menerima beban, sehingga dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan
> Pada umumnya menggunakan bahan pengikat aspal
> Seluruh lapisan ikut menanggung beban
> Penyebaran tegangan ke lapisan tanah dasar sedemikian sehingga tidak merusak lapisan tanag dasar (subgrade)
> Usia rencana maksimum 20 tahun
> Selama usia rencana diperlukan pemeliharaan secara berkala (routine maintenance)
 
 
 
 
 
 
 
 
Susunan Ideal pada perkerasan lentur
 
 
 
Lalu lintas Rencana utk Perkerasan Lentur


Jalur rencana merupakan jalur lalu lintas dari suatu ruas jalan raya yang terdiri dari satu lajur atau lebih.
Jika jalan tidak memiliki tanda batas lajur, maka jumlah lajur ditentukan dari lebar perkerasan seperti pada tabel

 
Lebar Perkerasan (L)
Jumlah Lajur (n)
                  L <    5,50 m
  5,50 m ≤  L <    8,25 m
  8,25 m ≤  L <  11,25 m
11,25 m ≤  L <  15,00 m
15,00 m ≤  L <  18,75 m
18,75 m ≤  L <  22,00 m
1 Lajur
2 Lajur
3 Lajur
4 Lajur
5 Lajur
6 Lajur

*   berat total < 5 ton, misal : mobil penumpang, pick up, mobil hantaran
** berat total ≥ 5 ton, misal : bus, truk, traktor, semitrailer, trailer

Koefisien distribusi kendaraan (C) untuk kendaraan ringan dan berat yang lewat pada Lajur rencana
 
Jumlah Lajur
Kendaraan Ringan*
Kendaraan Berat**
1 arah
2 arah
1 arah
2 arah
1 Lajur
2 Lajur
3 Lajur
4 Lajur
5 Lajur
6 Lajur
1,00
0,60
0,40
-
-
-
1,00
0,50
0,40
0,30
0,25
0,20
1,00
0,70
0,50
1,00
0,50
0,475
0,45
0,425
0,40

*   berat total < 5 ton, misal : mobil penumpang, pick up, mobil hantaran
** berat total ≥ 5 ton, misal : bus, truk, traktor, semitrailer, trailer



 

No comments:

Post a Comment