Tuesday 13 December 2016

PEMBANGUNAN TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA DIKEBUT

 Image result for bandara soekarno hatta TERMINAL 3



Liputan6.com, Jakarta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), selaku pimpinan konsorsium Kawahapejaya yang membangun Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus menggenjot dan mengebut pembangunan terminal internasional ini hingga akhir tahun 2016 mendatang mereka optimis bisa menyelesaikan proyek tersebut.

Suradi selaku Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya mengatakan,  perusahaan berupaya menggenjot penyelesaian proyek untuk memenuhi target pembangunan terminal di akhir tahun ini.
"Kami proyeksikan hingga akhir 2016 progresspembangunan Terminal 3 mencapai 60 persen," kata dia di Jakarta, Senin (24/10/2016).

Sunday 4 December 2016

HARGA BAHAN MATRIAL BANGUNAN UPDATE 2016


 Berikut diwah ini harga matrial bangunan untuk wilayah jawa tengah, harga dibawah belum termasuk ppn atau keuntungan atau pro, HARGA BERDASARKAN SURVEY YANG KAMI LAKUKAN .




ESTIMASI HARGA MATRIAL REGIONAL JAWA TENGAH

Thursday 1 December 2016

PENGERTIAN UMUM GEOMATIKA


 Pendahuluan
Ilmu Ukur Tanah :

  • Bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari caracara  pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai keperluan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif pada daerah yang relatif sempit sehingga unsur kelengkungan permukaan bumi dapat diabaikan
Ilmu Geodesi :

  • Kajian dan pengukuran yang lebih luas, tidak sekedar pemetaan dan penentuan posisi di darat namun juga di dasar laut, penentuan bentuk dan dimensi bumi (dengan pengukuran di bumi, pesawat udara maupun satelit dan sistem informasinya)
  Image result for ILMU UKUR TANAH
Survey yang dilakukan untuk mengetahui kondisi tersebut di atas dibedakan mejadi :

a.  Survey geodesi (geodetic surveying)

b.  Survey Permukaan Tanah Datar (plane surveying) meliputi :

  1). Survey topografi (topgraphic surveying)

  2). Survey Kadaster (Cadastral Surveying)

  3). Survey Rekayasa (engineering surveying)

EFISIENSI KELOMPOK TIANG PANCANG




1.       Kapasitas Dukung Kelompok Tiang
Fondasi tiang pancang yang umumnya  dipasang secara berkelompok. Yang dimaksud berkelompok adalah sekumpulan tiang yang dipasang secara relatif  berdekatan dan biasanya diikat menjadi satu dibagian atasnya dengan menggunakan pile cap. Untuk menghitung nilai kapasitas dukung kelompok tiang, ada bebarapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu, yaitu jumlah tiang dalam satu kelompok, jarak tiang, susunan tiang dan efisiensi kelompok tiang. Kelompok tiang dapat dilihat pada Gambar berikut ini .
Gambar Kelompok tiang  
a. Jumlah Tiang (n)
   Untuk menentukan jumlah tiang yang akan dipasang didasarkan beban yang bekerja pada fondasi dan kapasitas dukung ijin tiang, maka rumus yang dipakai adalah sebagai berikut ini.
  n =P/Qa
Dengan :

IRIGASI



Pengertian

Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawahtanah, irigasi pompa dan irigasi rawa. Semua proses kehidupan dan kejadian di dalam tanah yang merupakan tempat media pertumbuhan tanaman hanya dapat terjadi apabila ada air, baik bertindak sebagai  pelaku (subjek) atau air sebagai media (objek).  Proses-proses utama yang menciptakan kesuburan tanah atau sebaliknya yang mendorong degradasi tanah hanya dapat berlangsung apabila terdapat kehadiran air.  Oleh karena itu, tepat kalau dikatakan air merupakan sumber kehidupan.
Irigasi berarti mengalirkan air secara buatan dari sumber air yang tersedia kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman.  Dengan demikian tujuan irigasi adalah mengalirkan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman pada saat persediaan lengas tanah tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh secara normal.  Pemberian air irigasi yang efisien selain  dipengaruhi oleh tatacara aplikasi, juga ditentukan oleh  kebutuhan air guna mencapai kondisi air tersedia yang dibutuhkan tanaman.

Fungsi Irigasi:
  • Memasok kebutuhan air tanaman
  • Menjamin ketersediaan air apabila terjadi betatan

PERKERASAN LENTUR

Karakteristik
 
> Bersifat elastis jika menerima beban, sehingga dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan
> Pada umumnya menggunakan bahan pengikat aspal
> Seluruh lapisan ikut menanggung beban
> Penyebaran tegangan ke lapisan tanah dasar sedemikian sehingga tidak merusak lapisan tanag dasar (subgrade)
> Usia rencana maksimum 20 tahun
> Selama usia rencana diperlukan pemeliharaan secara berkala (routine maintenance)
 
 
 
 
 
 
 
 
Susunan Ideal pada perkerasan lentur